Jumat, 13 Juni 2008

Untukmu Ukhti....

Ini tentang cerita, perempuan,,,

Episode 1.
Di sebuah kampus negeri, seorang muslimah sebutlah namanya ukhti X aktif di beberapa kegiatan kampus.termasuk salah satu diantaranya himpunan jurusan. Menjabatlah ia disana sebagai orang nomor 2. detik, bulan berlalu yang dijalani hanya sebuah keenjoyan disana,karena ia menikmati "pekerjaannya", sekali waktu ia kadang juga harus mengantikan posisi "sang ketua", tapi tak masalah toh ia menikmati itu. Selain itu juga, teman-teman angkatannya yang notabenenya "berbeda" visi hidup sangat menyuportnya, ya mereka berkawan saling bekerja sama tanpa memandang perbedaan apapun. Namun tak pernah terlintas sedikitpun bahwa ternyata sang ukhti tersebut yang berada di komunitas "tidak biasanya" harus tersandung batu juga, hanya karena masalah sepele?masalah hati. hah apa pula ini pikirnya?
baginya semua yang dilalui, bekerja bersama-sama tanpa menorehkan apapun, hanya bekerja titik! bagi ukhti tersebut, mungkin ya! tapi terkadang ada beberapa hati yang tergores mungkin, hati yang berharap, karena cairnya pergaulan, entahlah... terkadang sang wanita merasa tak bersalah,,, merasa tak berbuat apapun?lantas dimana salahnya? ......(bersambung)

Ini episode kedua, di sebuah agenda pertemuan mahasiswa seluruh kader bangsa yang menamakan diri #2%$%%%,,,,,,,, diutuslah seorang perempuan mewakili kampusnya disana.Dan ketika ada sesuatu hal, seperti orasi , aksi pernyataan tampilah sang perempuan tersebut mewakili kampusnya, karena hanya ia sendiri satu-satunya utusan dari kampusnya. berbagai agenda dilalui, tak ada sedikit pun yang salah, atau ada sedikit keanehan fikirnya, atau mungkin"agak sedikit aneh" karena ia satu-satunya utusan perempuan waktu itu.berakhirlah pertemuan tersebut yang hanay amemakn waktu 2 hari. sampai saat ini masih tak ada yang salah,,,
sampai beberapa hari berlanjut, sang perempuan mendapat sms singkat isinya:
......., would you M.....d me?-------(tak bernama)
awalnya ia tak perduli, tapi karena sepertinya"sang pengirim meminta balasan" di jawablah dengan sangat "gualaknya" oleh sang perempuan. dan usut punya usut, sang pengirim sebetulnya hanya pernah melihat sang perempuan tersebut 1 kali, di pertemuan yang tadi saya sebutkan.. sungguh aneh dan luar biasa!(di luar kebiasaan maksudnya=)
walaupun akhirnya sang pengirim meminta maaf, tapi ini sudah menimbulkan catatan hati tersendiri tentang "kehati-hatian "bagi si perempuan,,,

Episode ketiga,
Seorang wanita yang saat itu masih kuliah, pernah berpartner dengan seorang laki-laki sebutlah namanya "mister aneh"dalam organisasi X. Selama dalam organisasi yang terjadi hanyalah seringnya terjadi perbedaan pendapat anatar 2 orang tersebut, debat, cekcok, dst . waktu berlalu amanah di organisasi pun tamat, dan salah satunya lulus lebih dahulu. Bahkan yang dirasakan wanita tersebut sampai saat itu tak ada apapun yang istimewa.sms pun hanya seputar organisasi ataupun tausiyah saat lebaran sampai akhirnya sang wanita mendapat sms yang isinya, (saya yakin perempuan manapun pasti akan berfikir macam -macam terhadap pengirimnya.)
pesan tersebut memang bukan dalam bahasa indonesia, tapi jika diartikan kurang lebih isinya seperti ini:
Dalam kerinduan, penantian yang tak kunjung berakhir...(bla bla)
dirimulah cahaya dalam gelap ....... (selebihnya begitulah,,,,)

Murkalah sang perempuan tersebut, tetapi sungguh aneh jawaban sang lelaki. Bahwa itu jangan diartikan macam-macam, itu hanyalah sepenggal kalimat ukhuwah, tak bermaksud apapun, BENARKAH?. ya sudahlah, tak usah lah diperpanjang..., ini berakhir fikirnya!

Episode keempat, kelima, keenam dan seterusnya....begitulah akhirnya,,,,,
Ternyata memang ada andil walaupun setitik dari kaum hawa, untuk menyulut bara jadi api. terkadang tanpa sadar,,,,, itulah kepekaan hati, itulah Iffah, muslimah! yang kadang kita betul-betul harus menjaganya.terkadang maksud hati bukan begitu, tetapi orang mengartikannya berbeda.Duhai hati... jaga selalu dirimu sayang...

Illahi,,,,
Hamba takkan sanggup berkaca pada khodijah, pada Aisyah, pada Asma,,,pada,,, ah,,,
Duhai malunya hati,,,pada mata, pada tangan pada indra yang terus saja berulang menikmati khilafnya
Duhai Gusti Rabb, Faghfirlanaa Ya Ghofar,,,, jika telah menorehkan sedikit serpihan-serpihan luka untuk hambaMu yang benar-benar ingin khusyu bermunajat padaMu.

2 komentar:

Muslimah Socks mengatakan...

Perempuan, perempuan punya cerita, perjuangan dan dunia ..

Perempuan Merdeka
http://istanacerpen.co.cc/cerpen_dewasa/perempuan-merdeka/

Unknown mengatakan...

terkadang lebih susah mengingatkan orang yg sudah paham dari pada yang sudah paham,

dan terkadang, lebih susah mengingatkan diri sendiri dari pada orang lain...

http://www.petreli.multiply.com