Jumat, 20 Juni 2008

“Banggalah” menjadi seorang pendidik

Mungkin ada sebagian dari kita yang berprofesi sebagai pendidik, entah sebagai guru, dosen, atau bahkan keduanya. Seperti saya misalnya....
Ada suatu hal yang kita harus sadari betul tentang titian pahala yang sedang diretas oleh seorang pendidik. Laju aliran amalannya, yang InsyaAllah tak akan pernah kering.
Ada hikmah yang patut kita petik, Rasulullah saw. Bersabda “seandainya kalian semuanya menginfakkan seluruh harta akalian atau bahkan kalian menginfakan gunung-gunung emas, maka kalian tidak akan mendapatkan kesamaan pahala dengan pahala-pahala yang telah dicapai oleh sahabat-sahabat beliau”
Apa rahasia di balik sabda ini?. Karena ada satu sumber pahala yang diperoleh seluruh sahabat itu, tidak akan pernah diperoleh oleh generasi sesudahnya, yaitu pahala karena mereka menjadi guru, menjadi guru bagi seluruh generasi yang datangs esudahnya. Setiap kita adalah murid bagi sahabat-sahabat nabi tersebut. Dan semua yang kita pelajari, lalu kita lakukan dapat mengalirkan pahala kepada mereka. Begitulah kiranya kalau kita aplikasikan ke peranan seorang pendidik, semua yang dipelajari oleh anak didiknya lalu anak didiknya lakukan, kemudian amalkan kepada orang lain, itulah aliran pahala yang tak akan pernah kering. Kebaikan yang kita ajarkan, kemudian mereka ajarkan lagi, ajarkan lagi, seperti MLM mungkin. InsyaAllah aliran pahalanya terus mengalir.
Pahala ketika kita menajdi teladan bagi yang lain, merupakan pahala amal jariah bagi kita semuanya. Para pendidik tidak pernah akan tahu berapa banyak pahala yang akan mengalir dari sumber ini setelah kita meninggal nanti, Allahu’alam Bisshowab...

Tidak ada komentar: